28 Agustus 2009

Topik : Anak
Media : Suara Merdeka
Hari/Tgl : Selasa, 11 Agustus 2009
Hlmn : 1
Posisi : Tengah
kategori : Non Headline

"Oknum PNS LIPI Aniaya Siswa"


Adit Febrianto (11), salah seorang siswa SDN Karangsambung, yang beralamat di desa karangsambung, kec.karangsambung, kab. Kebumen, dianiaya oleh Ahmad Sayekti, Oknum PNS LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada saat jam pelajaran di sekolah. Pelaku menjambak rambut korban, serta memukuli korban berkali-kali, bahkan kepala korban sempat dibenturkan ke pintu ruang kelas.

Ibu korban akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak Mapolsek Karangsambung tanpa didampingi suami karena suami bekerja di irian jaya. walaupun pihak pelaku sudah mencoba meminta maaf,namun ibu korban tetap tidak mengurungkan niat untuk menyelesaikan masalah ini pada jalur hukum.

Komentar :
Dalam berita di atas menampilkan foto anak berusia 11 thn yang sedang duduk merunduk dengan didampingi ibu korban yang duduk di sampingnya. Foto tersebut tidak berperspektif pada anak, yakni mengeksploitasi keadaaa/situasi yang tidak menguntungkan (anak difoto dalam kondisi pasca teraniaya, dan wartawan tidak sesuai etika bahwa korban seharusnya tidak boleh diekspos secara vulgar/memperlihatkan ekspresi wajah yang sedih serta kondisi luka lebam akibat pengaiayaan)

Selain itu, media juga menyebutkan nama lengkap korban serta alamat rumah/sekolah korban secara detail tanpa menggunakan nama samaran atau inisial. hal ini akan berdampak kurang baik pada kondisi psikologis korban dan orang tua serta instansi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

terdapat kelemahan lainnya yaitu tidak adanya opini atau pernyataan dari lembaga yang berkaitan dengan kasus tersebut seperti contoh psikolog, kriminolog, sosiolog, maupun instansi yang berkaitan dengan dunia pendidikan (kepala sekolah, dinas pendidikan) yang mana lembaga-lembaga tersebut diharapkan mampu memberikan arahan kepada publik (decoder) agar dapat mengantisipasi terjadinya kembali kasus tersebut serta menjadi efek jera bagi pelaku tindakan kriminal lainnya.

Keep the Fight

Terimakasih atas undangan dari Lespi...
kami akan berusaha memberikan kontribusi bagi komunitas jejaring media watch....